Pada tanggal 29 Juni 2014, TXL Center di Mall Pasar Atom, Tahap V Lantai 2 No 21, Surabaya dibuka secara resmi. Lebih dari 10 vendor bisnis, termasuk Prestige Interior Design, Rodex Eh, Ace Life, Manulife dan Jajaco turut mengucapkan selamat dengan papan bunga.
Acara Grand Opening ini dengan tema “Hidup Sehat Bahagia Bebas Penyakit Abad 21” menghadirkan Mr. Philip Chen (penulis buku War on Cancer) dari Taiwan, dan Mr. Chai (Direktur klinik Bali’s Health Care Center) dari Bali. Sebelum acara seminar dimulai, keluarga pasien kanker yang ingin berkonsultasi mengenai kemajuan pengobatan telah hadir. Mr. Philip pun melayani konsultasi ini di dalam TXL Center. Beliau menekankan pentingnya dukungan kasih sayang keluarga terhadap pasien kanker.
Dalam seminar, Mr. Philip berbicara mengenai pentingnya menjaga kualitas nutrisi dan kebersihan makanan yang kita makan setiap hari. Sebabnya, salah satu penyebab penyakit kanker adalah pola makan yang tidak sehat. Kanker merupakan penyakit degeneratif, sifatnya lambat, terakumulasi selama bertahun-tahun karena gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa hal yang dapat kita lakukan, misalnya, banyaklah mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, istirahat yang cukup pada malam hari, manajemen stres juga perlu dilakukan.
Mr. Philip bercerita mengenai Steve Jobs, penemu Apple, yang terkena kanker pankreas. Walau Jobs memiliki kekayaan yang berlimpah, pengobatan dari dokter-dokter onkologi terbaik di dunia, namun Jobs tidak dapat tertolong. Philip menyebutkan bahwa ada banyak obat herbal yang tersedia di Asia, namun kebanyakan obat herbal ini tidak memiliki standar kebersihan dan efektivitas terhadap kanker yang jelas. Efektivitas dan keamanan TXL bagi pasien kanker sudah diteliti dan dipublikasikan dalam 12 jurnal ilmiah internasional. Dua di-antaranya merupakan uji klinis TXL terhadap kanker payudara dan kanker nasofaring. Uji klinis terhadap Kanker Nasofaring ini dilakukan di Rumah Sakit Kanker Darmais, Jakarta.
TXL memiliki komitmen yang begitu tinggi terhadap efektivitas-nya untuk menangani kanker, sampai perusahaan berani membawa TXL untuk diteliti oleh institut kanker nasional Amerika (NCI). Pada tahun 2011, NCI (National Cancer Institute – cancer.gov) menyatakan bahwa THL-P (ejaan lama TXL) merupakan agen potensial yang memiliki fungsi anti-oksidan, immunomodulator, dan anti-neoplastic (anti-kanker). Tidak ada obat herbal lain yang masuk dalam daftar obat kanker NCI selain TXL.
Mr. Chai dari Bali’s Health Care Center, selaku direktur TXL Indonesia berharap agar TXL dapat menjadi sumber harapan baru bagi pasien kanker di Surabaya. Khasiat utama TXL adalah mengurangi efek-samping dari pengobatan medis seperti kemoterapi dan radiasi, sehingga kualitas hidup pasien kanker pun meningkat. Akhir kata, TXL sebagai obat kanker yang telah teruji secara ilmiah untuk menangani kanker sudah tersedia di Surabaya, pasien kanker mau “nunggu apa lagi?”
TXL Phytoceutical
