24194463_m

Kanker Usus Besar

Kanker Usus Besar (disebut juga kanker kolorektal, kanker dubur, atau kanker usus) adalah perkembangan sel-sel kanker di usus besar atau rektum. Penyakit ini disebabkan oleh perkembangan sel-sel secara abnormal, yang kemudian memiliki kemampuan untuk menyerang dan menyebar ke bagian lain tubuh. Faktor resiko (penyebab) kanker kolorektal meliputi gaya hidup yang tidak sehat, usia tinggi, dan kelainan genetik. Faktor resiko yang lain termasuk makanan, rokok, alkohol, kurangnya aktivitas fisik, dan riwayat kanker dubur/polip usus besar dalam keluarga.

Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak ditemukan, dan penyebab mortalitas akibat kanker kedua yang terbesar di negara barat. Diagnosa kanker ini dilakukan dengan meneliti sampel usus besar melalui proses sigmoidoskopi atau kolonoskopi. Pengambilan gambar medis kemudian dilakukan untuk menentukan apakah penyebaran sudah terjadi.

Perubahan gaya hidup dapat menurunkan resiko terjadinya kanker usus besar secara signifikan. Untuk mencegah penyakit ini, setiap orang disarankan untuk mengkonsumsi biji-bijian yang belum diproses, buah-buahan dan sayuran. Konsumsi daging merah juga perlu dikurangi. Ada studi yang mengatakan bahwa orang yang minum kopi secara rutin menikmati 15% resiko lebih rendah menderita kanker kolorektal.

Pengobatan kanker kolorektal meliputi kombinasi dari operasi, radioterapi, kemoterapi dan terapi target. Operasi dapat mengatasi kanker yang berada dalam dinding usus besar. Namun, kanker stadium 3 atau 4 yang sudah menyebar luas pada umumnya tidak dapat disembuhkan. Manajemen kanker stadium lanjut biasanya difokuskan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meringankan gejala.

Tanda dan gejala kanker dubur tergantung pada lokasi tumor di dalam usus, tergantung apakah penyebaran/metastasis sudah terjadi. Ciri-ciri umum penyakit ini meliputi: sembelit yang memburuk, darah dalam tinja, diameter tinja yang menipis, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan. Penggunaan aspirin dapat menurunkan resiko kanker ini pada kalangan yang beresiko tinggi.

Pengobatan Kanker Usus Besar Tanpa Operasi dengan Tian Xian Liquid

txl20cc_567_308

Tian Xian Liquid (TXL) bekerja mengatasi kanker usus besar dengan meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan sel kanker secara alami dan menstimulasi apoptosis (program bunuh diri sel kanker). Fungsi TXL yang paling mudah dilihat adalah peningkatan kualitas hidup pasien. Rasa sakit pasien berkurang, tidur menjadi lebih nyenyak, fungsi-fungsi organ tubuh terjaga, sehingga pasien dapat beraktivitas layaknya orang sehat. Oleh karena itu, Tian Xian Liquid sering dipadukan dengan pengobatan konvensional medis, seperti kemoterapi, radiasi, dan operasi, karena TXL mampu mengurangi efek samping dari pengobatan-pengobatan medis tersebut.

Fungsi Farmakologi TXL:

  1. Apoptosis: TXL terbukti mematikan sel kanker usus besar dengan mengaktifkan program kematian sel kanker yang disebut apoptosis. Penelitian menunjukkan TXL mengaktifkan program kematian sel kanker secara selektif tanpa merusak sel normal/sehat.
  2. Immunomodulasi: TXL menyeimbangkan dan mengoptimalisasi sistem kekebalan tubuh manusia untuk mengontrol perkembangan sel kanker secara alami.
  3. Menghentikan Pembelahan Sel Kanker: Pada dosis optimal TXL menghentikan pembelahan sel kanker pada siklus sel G2/M, sehingga menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
  4. Sinergi dengan Kemoterapi dan Radioterapi: TXL terbukti dapat meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap kemoterapi dan radioterapi, sehingga meningkatkan efektivitas pengobatan medis, dan mengurangi efek-efek samping pengobatan medis.
  5. Peningkatan Kualitas Hidup/Paliatif: Untuk semua stadium, TXL meningkatkan kualitas hidup pasien. Pasien dapat menjalani kegiatan sehari-hari dengan baik. Gejala-gejala seperti nyeri, sulit istirahat akan berkurang setelah konsumsi TXL.

Rawatlah Usus Besar anda setelah operasi dengan TXL, juga untuk mengurangi resiko kambuhnya kanker di kemudian hari.

organicImgUntuk hasil yang lebih baik, penggunaan TXL perlu dikombinasikan dengan produk Organic Plus yang kaya serat. Produk Organic berserat tinggi akan “melicinkan” pergerakan ampas-ampas makanan di usus besar, sehingga ampas-ampas yang sudah membusuk dan mengeras ini dapat keluar dengan ringan.

tian-xian-suppository-300x200

Kami juga memiliki produk Tian Xian Suppository yang bekerja langsung dengan dimasukkan ke dalam dubur. Begitu “mencair” dan masuk ke dalam usus besar, Tian Xian Suppository bekerja menetralisir racun-racun dalam usus besar, membersihkan penyumbatan, dan mengurangi rasa sakit.

Penelitian TXL Terhadap Kanker Usus Besar

Pengobatan Kanker Usus Besar Tanpa Operasi

Pada tahun 2010, Jurnal Chinese Medicine mempublikasikan penelitian Tim Riset Dr. Liu dari Sekolah Kedokteran Li Ka Shing, Universitas Hong Kong mengenai Kemampuan TXL dalam menginduksi apoptosis (program kematian) Sel Kanker Kolon/Usus Besar HT-29 dan Menghambat Perkembangan Tumor.

Abstrak Penelitian

Latar Belakang Penelitian

Tian Xian Liquid (TXL) adalah ramuan obat Cina dan telah digunakan sebagai suplemen diet antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek TXL pada apoptosis sel HT-29 dan pertumbuhan tumor in vivo.

Metode Penelitian

HT-29 sel kanker usus diobati dengan pengenceran gradien TXL. Potensi membran mitokondria diukur dengan JC-1 assay. Pelepasan sitokrom c dari mitokondria dan protein yang berhubungan dengan apoptosis Bax, Bcl-2, cleaved caspase-3, 9 diperiksa dengan analisis Western blot. Sel HT-29 ditanamkan pada tikus laboratorium untuk memeriksa efek TXL pada pertumbuhan tumor.

Hasil Penelitian

TXL menghambat HT-29 xenografted model dan menunjukkan efek penghambatan tergantung kuat dan dosis pada proliferasi HT-29 sel. Potensi membran mitokondria dikurangi dengan TXL pada konsentrasi 0,5% di atas. Untuk analisis Western blot, peningkatan ekspresi Bax dan penurunan ekspresi Bcl-2 diamati pada sel yang diobati dengan TXL. Pengobatan TXL meningkatkan tingkat protein casepase-3 yang dibelah dan caspase-9, dan pelepasan sitokrom c dalam sitoplasma juga diatur-up.

Kesimpulan Penelitian

TXL secara signifikan menghambat proliferasi sel dalam sel HT-29 dan HT-29 model xenograft melalui jalur kematian sel mitokondria.

Kesimpulan Penelitian TXL Terhadap Sel Kanker Kolon/Usus Besar

1. Efek Anti-Proliferasi dan Apoptosis TXL Terhadap Sel Kanker Usus Besar HT-29

Pengobatan Kanker Usus Besar Tanpa OperasiTim Riset Dr. Liu memberikan TXL dalam dosis yang bervariasi (0.25-5%) pada sel-sel kanker usus besar HT-29 untuk menginvestigasi efek anti-proliferasi TXL. Figur 1 menunjukkan bahwa pada dosis optimal, TXL secara konsisten menghambat proliferasi sel kanker usus besar.

2. Pengobatan TXL Mengurangi Membran Potensial Mitokondria Sel Kanker Usus Besar, Sehingga Memicu Kematian Mitokondria Sel Kanker

Pengobatan Kanker Usus Besar Tanpa OperasiPewarna Kation JC-1 menghasilkan agregat J berwarna merah pada mitokondria dengan membran potensial ( Δψm) tinggi dan warna hijau pada membran potensial rendah. Figur 2A di atas menunjukkan bahwa sebagian besar sel-sel kanker usus besar yang tidak diberi TXL menunjukkan warna merah sedangkan sel kanker usus besar yang diberi TXL berwarna hijau. Ini menunjukkan kemampuan TXL dalam mengurangi membran potensial mitokondria Sel Kanker Usus Besar, sehingga memicu kematian mitokondria sel kanker.

3. TXL Memicu Interaksi antara Bcl-2  dan Bax dan Melepaskan Sitokrom C, Sehingga Memicu Kematian Mitokondria Sel Kanker Usus Besar

Pengobatan Kanker Usus Besar Tanpa OperasiMembran Potensial ( Δψm) Sel Kanker Usus Besar diregulasi oleh keluarga protein Bcl-2. Tim Riset Dr. Liu mempelajari efek TXL pada ekspresi Bax dan Bcl-2 yang penting untuk permeabilisasi membran mitokondria. Pada penelitian ini, sel-sel kanker usus besar HT-29 diinkubasi dan diberikan konsentrasi TXL yang bervariasi (0, 0.5%, 0.75%, dan 1%) selama 48 jam.

Setelah 48 jam, sel-sel kanker usus besar HT-29 yang diobati dengan solusi 1% TXL menunjukkan peningkatan regulasi yang signifikan pada ekspresi Bax dan penurunan yang signifikan pada ekspresi Bcl-2 (Figur 3 di atas). Interaksi ini menyebabkan pelepasan sitokrom C. Ini menunjukkan mekanisme TXL dalam mematikan mitokondria sel kanker usus besar.

Testimoni Survivor Kanker Usus Besar

Cancer-Survivor-Story-GohTeoChekMr. Wu Johor, Malaysia

Kanker Kolorektal pada usia 63 tahun

Putri saya terus meyakinkan dan mendorong saya untuk konsumsi Tian Xian Liquid. Setelah konsumsi, efek samping dari kemoterapi berkurang secara signifikan.

Istri saya menyembunyikan informasi bahwa saya punya kanker, saya menjalani operasi tanpa tau bahwa itu kanker.

Dulunya saya kuat. Ketika masih muda, impian saya adalah menjadi tentara (ini tidak kesampaian). Kemudian, saya buka toko kecil untuk menghidupi 4 anak saya. Pada tahun 1998, saya berusia 63 tahun. Saya mengalami gejala: diare yang persisten, adanya darah ketika buang air besar (kadang-kadang gumpalan darah), dan penurunan berat badan.

Setelah memeriksa di rumah sakit di Malaka, dokter tidak memberitahukan saya hasil diagnosa. Rupanya dokter diam-diam memberitahu istri saya bahwa saya terkena kanker usus besar stadium 3. Kandung kemih saya telah terinfeksi, situasi saya cukup serius dan saya perlu segera di-operasi. Istri saya hanya bilang bahwa ada penyumbatan dalam usus dan saya perlu operasi.

Pada akhir Oktober 1998, saya memulai kemoterapi selama 6 bulan. Efek samping-nya sangat terasa: rambut saya rontok, ada banyak lendir mata setiap kali saya bangun tidur, sehingga sulit buka mata. Saya juga terkena ambeien.

Menghadapi kanker dengan tenang, jadilah diri sendiri

Secara tidak sengaja, putri tertua saya baca artikel mengenai TXL di Asia Weekly. Dia baca bahwa senyawa herbal Cina dapat meringankan gejala kanker dan mengurangi efek samping kemoterapi. Herbal Cina juga dapat memperpanjang usia pasien kanker terminal. Begitu mengkonsumsi Tian Xian, efek samping kemoterapi berkurang secara signifikan, tak ada lagi diare, muntah saya hilang, dan saya tidak perlu konsumsi pil anti-emetik. Dokter saya heran dan tanya apakah saya ada konsumsi obat lain. Jadi saya cerita mengenai TXL.

Selama 6 bulan menjalani kemo, saya menjaga kondisi tubuh dengan sangat baik. Saya nggak selalu diam dalam rumah, malah saya sering keluar dan kumpul sama teman-teman seperti biasa. Setelah selesai kemo 6 bulan, foto di rumah sakit menunjukkan bahwa sel-sel kanker dalam tubuh saya sudah bersih. Dan tubuh saya tetap segar.

Ketika saya memberikan yang terbaik pada orang lain saya dapat melupakan rasa sakit saya

Setiap Hari Saya Menjalani Hidup Sehat dengan Suami Saya

Masuda Achiyo (Lahir tahun 1938), Jepang

“Saya bersuka cita setiap melewatkan hari dengan baik. Saya membuat keputusan yang tepat ketika pertama kali saya sakit, dengan bantuan dokter-dokter yang baik. Sekarang saya benar-benar sibuk.”

Inginnya Hasil Pengobatan Saya sama dengan Suami

Kanker Usus Besar saya ditemukan pada pemeriksaan kesehatan tahunan. Saat itu Juni 2001, hasil tes kotoran saya positif, jadi saya dikonfirmasi mengalami kanker kolorektal. Dokter menyarankan saya untuk operasi pemotongan, sehingga saya menjalani operasi dengan segera. Namun operasi itu gagal karena jahitannya tidak baik dan terjadi luka bernanah.

Anak perempuan saya, yang bekerja di farmasi, sangat khawatir terhadap efek-efek samping yang mungkin terjadi setelah kemoterapi; pada saat itu, saya ingat suami saya mulai minum TXL yang diperkenalkan temannya setelah suami saya operasi kanker lambungnya 9 tahun lalu. Suami saya minum TXL selama 3 tahun. Dia sembuh total, tubuhnya sehat, dan tidak ada penyebaran atau kekambuhan. Jadi, saya meminta anak perempuan saya untuk mencari di internet dan membeli TXL dari Hong Kong, berharap saya dapat mengalami efek yang sama dengan suami saya.

Untuk Mencegah Kekambuhan Kanker, Saya Tetap Minum TXL

Seperti kebanyakan pasien, saya ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan berkala, seperti pemeriksaan darah, test gelombang ultrasonik, gastroscope dan proctoscope. Mungkin saya beruntung, semua hasil pemeriksaan positif dan normal. Mungkin itu hanya usia tua saya, saya tidak henti-hentinya mengingat waktu dulu.

9 tahun lalu, ketika suami saya hampir pensiun, kami pikir bisa menikmati waktu pensiun, namun suami saya didiagnosa kanker lambung ganas, saya bersama anak sangat terkejut. Awalnya, suami saya tidak suka minum TXL, namun pelan-pelan dia merasakan efeknya dan khasiatnya, suami malah minta mau minum.

Perubahan kondisinya besar sekali. Ia dapat makan secara normal, minum alkohol sekali-kali dan hidup lumayan normal. Selain bunga dan karaoke, saya tertarik banyak hal dan tidak punya waktu kosong. Saya berencana bertamasya ke 88 tempat terkenal di Shikoku dengan teman-teman.

Saya punya banyak sekali rencana yang menunggu untuk dicapai satu persatu. Saya bersuka cita untuk hari yang dilewatkan dengan baik.

Perhatian dan Cina Mengalahkan Kanker

Kanjana Jantharangsri  (Lahir 1951)

Thailand

“Bahkan seorang pasien kanker cukup beruntung untuk memiliki seseorang yang peduli dan menyemangati untuk melawan kanker; saya pikir ini masih tidak cukup. Peran paling penting ada pada pasien itu sendiri; untuk menjaga dan memperhatikan kesehatan diri dengan lebih baik, dan yang paling penting adalah menjaga kondisi hati.”

Kanker, penyakit busuk, siapapun yang menderita kanker pasti merasa buruk. Mengapa saya? Apa saya akan mati segera?

Setiap pasien membutuhkan orang di sekitarnya untuk menyemangati, peduli dan memberi perhatian. Beberapa pasien kehilangan harapan hidup begitu mendengar mereka terkena kanker. Apa kamu mau tahu perhatian cinta seperti apa yang saya dapat dari orang di sekitar saya? Teruslah membaca!

Saya single, berusia 58 tahun dan bekerja sebagai pegawai negri di Prachinburi. Dokter menemukan bahwa saya mengidap kanker kolorektal ketika saya menjalani pemeriksaan pada 7 Februari, 2008; Saya menjalani operasi pengangkatan tumor di Rumah Sakit swasta yang terkenal di Bangkok pada 11 Februari, 2008.

Ketika saya datang ke Pusat Kanker Nasional untuk pengobatan, dokter mendiagnosa ulang penyakit saya sebagai kanker kolon stadium 2. Saya menerima kemoterapi dan membuat perjanjian ketemu dokter setiap 3 minggu sampai 6 kali pertemuan. Pengobatan lewat minum obat berhenti pada Juli 2008. Saya pikir saya sudah sembuh, saya jadi sangat senang, tapi astaga, ternyata berita baik itu tidak bertahan lama.

Saya harus mengosongkan abdomen pada setiap pemeriksaan sehingga dokter dapat memasukkan kolonoskopi dari anus saya untuk mengecek tumor; rasanya sangat sakit. Pada 2 Juni, 2009, saya harus menjalani operasi lagi. Tumor besar itu dioperasi keluar dari usus besar saya, persiapan sebelum operasi, dan pemulihan pasca-operasi menyebabkan penderitaan yang lebih besar. Kanker kolorektal kedua saya didiagnosa stadium 3, jadi saya harus menerima kemoterapi pembuluh vena 12 kali; dan setiap kali saya perlu berbaring selama 48 jam untuk menerima injeksi intravena.

Setelah saya mengerti efek kuratif TXL, saya beli, saya minum, dan saya terus konsumsi TXL sampai sekarang. Saya percaya bahwa dengan bantuan TXL, efek samping kemoterapi kedua menjadi tidak begitu terasa. Pada pengobatan kedua, saya menerima perhatian, kasih sayang dari saudara-saudara, bawahan saya, dan teman-teman baik saya. Mereka yang tinggal cukup jauh menelepon saya dan memperkenalkan semua jenis obat herbal dan makanan sehat, dan mengirim saya buku-buku mengenai pasien-pasien kanker yang merawat diri sendiri dan resep-resep untuk pasien kanker.

Mereka yang tinggal dekat datang mengunjungi saya pada institut penelitian, dan membelikan saya makanan sehat ketika saya menjalani kemoterapi. Teman saya yang bekerja di TXL setiap menelepon saya mengingatkan saya “Jangan lupa minum banyak air dan istirahat!” Saya ingin berterima kasih atas perhatian dan dukungannya.

Jadi, ketika saya tau terkena kanker, saya tidak terlalu terkejut dan sedih; saya bertahan mengikuti setiap jenis pengobatan. Mengenai menjaga tubuh sendiri, saya bersikeras berlari minimal 30 menit setiap hari, berlatih Qigong, membaca buku-buku tentang makanan untuk pasien kanker dan berusaha menjaga diet, tidak makan makanan yang diasamkan, makanan yang sudah diproses, bumbu ikan, MSG, makan garam laut, kecap tanpa preservatif, makanan alami seperti ikan sungai, sayur-mayur yang bebas polusi dsb.

Akhirnya, saya berharap dapat menyemangati kamu dengan pengalaman saya; saya harap kamu dapat melewati kesulitan, menerima pengobatan yang baik dan menjaga sikap dan pekerjaan yang baik. Tak peduli apa yang akan terjadi pada kita di masa depan, percayalah bahwa melakukan pekerjaan yang baik akan mempercepat karma baik, dan kanker tidak dapat mengganggu kita.

Mengenai Operasi Usus Besar Konvensional

Setiap tahun, lebih dari 600.000 operasi usus besar dilakukan di Amerika untuk mengobati beberapa jenis penyakit usus besar. Pasien melakukan operasi karena sebab-sebab berikut: Kanker Usus Besar, Polip, Penyakit Radang Usus (Crohn dan Kolitis Ulserativa), Inersia Kolon dan Penyempitan Usus Besar.

Prosedur operasi kolon tradisional yang terbuka membutuhkan sayatan abdomen yang panjang. Operasi tradisional rata-rata membutuhkan sekitar 1 minggu perawatan di rumah sakit dan 6 minggu masa pemulihan setelahnya. Ada pilihan-pilihan yang lebih tidak invasif untuk pasien yang menjalani operasi kolon.

Apa yang Diharapkan Setelah Operasi?

Setelah operasi, sangat penting untuk mengikuti instruksi dokter. Meskipun banyak orang yang merasa lebih baik setelah beberapa hari, ingatlah bahwa tubuh butuh waktu berhari-hari untuk sembuh.

  • Disarankan untuk berjalan 1 hari setelah operasi. Ini akan membantu mengurangi rasa sakit di otot
  • Mungkin anda dapat melakukan kembali aktivitas normal dalam waktu 1-2 minggu setelah operasi. Aktivitas ini termasuk mandi, menyetir kendaraan, naik tangga, bekerja dan berhubungan intim
  • Telepon dan buatlah janji pemeriksaan kembali dengan dokter dalam 2 minggu setelah operasi

The following two tabs change content below.

TXL Phytoceutical

TXL Phytoceutical merupakan solusi integratif kanker dengan fungsi Immunomodulasi (Pengaturan Sistem Kekebalan Tubuh), Apoptosis (Program Bunuh Diri Sel Kanker), Anti-Metastasis (Penyebaran Sel Kanker), Anti-Angiogenesis (Penghentian Pembelahan Sel Kanker di siklus G2/M), Peningkatan Kualitas Hidup, Meningkatkan Efektivitas Mengurangi Efek Samping Pengobatan Medis. Hubungi 0812-12984-366 (Whatsapp) untuk informasi lebih lanjut.

Latest posts by TXL Phytoceutical (see all)

    One thought on “Pengobatan Kanker Usus Besar Tanpa Operasi

    • February 29, 2020 at 2:55 am
      Permalink

      mantap, tulisan ini sangat membantu. saya jadi mengetahui banyak hal dari blog ini. mantap!!!

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Telp TXL