Contents
- Penelitian: TXL Menginduksi Apoptosis (Program Bunuh Diri) Sel Kanker Lambung
Ikhtisar
Kanker Lambung biasanya bermula dari sel-sel penghasil lendir yang melapisi perut. Jenis kanker ini disebut Adenocarcinoma. Sebagian besar penderita penyakit Kanker Lambung berusia di atas 55 tahun. Beberapa jenis Kanker Lambung selain Adenocarcinoma:
- Tumor Stroma Gastrointestina (GIST): Kanker pada jaringan ikat atau otot-otot dinding perut
- Limfoma Lambung: Kanker pada jaringan getah bening (jaringan getah bening umumnya berfungsi melawan infeksi)
- Carcinoid: Kanker pada sel-sel yang memproduksi hormon dalam lambung
Pada beberapa dekade terakhir, jumlah kasus kanker pada bagian utama lambung (tubuh lambung) telah di seluruh dunia telah berkurang. Pada periode yang sama, kanker pada area di mana bagian atas lambung (cardia) bertemu dengan bagian bawah tabung penelan (esofagus) menjadi makin umum.
Gejala Kanker Lambung
Gejala-gejala kanker pada persimpangan gastroesofagus:
- Keletihan
- Merasa gembung setelah makan
- Merasa kenyang meskipun baru makan sedikit
- Mulas yang parah dan persisten
- Gangguan pencernaan parah yang selalu hadir
Kapan Waktu yang Tepat untuk Periksa ke Dokter?
Bila anda mengalami tanda dan gejala yang membuat khawatir, buatlah perjanjian dengan dokter anda. Dokter anda kemungkinan akan memeriksa penyebab gejala-gejala lambung yang lebih umum.
Penyebab
Secara umum, kanker bermula dari kesalahan/mutasi yang terjadi pada DNA sel-sel. Mutasi ini menyebabkan sel-sel berkembang dan membelah pada kecepatan tinggi dan terus hidup ketika sel-sel normal sudah waktunya mati. Kanker pada persimpangan gastroesofagus berhubungan dengan penyakit gastrointestinal reflux (GERD), dan sedikit banyak berhubungan dengan obesitas dan kebiasaan merokok.
Ada korelasi kuat antara diet yang kaya makanan yang diasapkan dan asin dengan kanker lambung pada bagian utama lambung. Dengan penggunaan kulkas untuk menyimpan dan menjaga kualitas makanan yang meningkat di seluruh dunia, jumlah kasus kanker lambung telah menurun.
Pengobatan Kanker Lambung dengan TXL
Pada saat ini, banyak pasien dan keluarga pasien kanker yang mencari pengobatan alami, mengingat adanya efek-efek samping pengobatan medis yang mengurangi kualitas hidup pasien kanker. Tian Xian Liquid (TXL) hadir sebagai obat Kanker Lambung baik untuk stadium awal, stadium 2, 3 atau 4 sekalipun.
Pasien dapat memilih untuk mengkombinasikan pengobatan medis dengan Tian Xian Liquid, atau hanya menggunakan TXL sebagai terapi utama. Tian Xian Liquid telah digunakan selama 25 tahun di Asia, di mana negara Jepang adalah pengguna tertinggi TXL. Selama 25 tahun, Tian Xian Liquid telah menghasilkan lebih dari 20 artikel penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal-jurnal medis internasional.
Fungsi TXL:
- Immunomodulasi: Mengatur Sistem Kekebalan Tubuh untuk mencapai tahap optimal. Ketika imunitas tubuh sudah diperbaiki, makan tubuh mampu untuk melawan sel-sel kanker.
- Efek Sinergi dengan Kemoterapi dan Radioterapi: TXL mampu meningkatkan efektivitas kemoterapi dan radioterapi dengan meningkatkan sensitivitas sel-sel kanker terhadap agen kemoterapi dan radiasi. Selain itu TXL juga mengurangi efek-efek samping pengobatan medis, sehingga pasien dapat hidup dengan nyaman layaknya orang normal.
- Apoptosis: Menstimulasi program bunuh diri sel kanker secara selektif, tanpa merusak sel sehat
- Bantu Hentikan Pembelahan Sel Kanker: TXL menghentikan pembelahan sel kanker pada siklus sel G2/M, sehingga mengontrol pertumbuhan kanker.
- Anti-Metastasis: Dalam penelitian, TXL terbukti menghambat penyebaran sel kanker ke daerah lain tubuh
- Peningkatan Kualitas Hidup: Penelitian di RS Universitas Nasional Taiwan menunjukkan bahwa pasien grup TXL memiliki kualitas hidup yang jauh lebih baik dibandingkan grup non-TXL. Pasien yang mengkonsumsi TXL dapat menjalani aktivitas hidup sehari-hari layaknya orang sehat.
Penelitian: TXL Menginduksi Apoptosis (Program Bunuh Diri) Sel Kanker Lambung
Pada tahun 2005, Tim Riset Dr. Sun dari Universitas Nasional Taiwan mempublikasikan riset efektivitas TXL terhadap berbagai sel kanker manusia. Penelitian ini menginvestigasi kemampuan TXL (konsentrasi 1% (v/v) untuk menginduksi apoptosis (program bunuh diri sel) dalam 15 jenis sel kanker manusia (termasuk sel kanker lambung, AGS) dan sel normal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 jenis sel kanker manusia yang diuji (termasuk sel kanker lambung) mengalami apoptosis (program bunuh diri), sedangkan sel normal tali pusar (HUVEC) dan sel darah perifer (PMBC) tidak mengalami apoptosis. Ini menunjukkan bahwa TXL secara selektif mengakibatkan kematian pada sel kanker, namun tidak menyerang sel manusia yang sehat.
Testimoni Survivor Kanker Lambung
(Informasi: Respon tubuh setiap pasien berbeda. Oleh karena itu, hasil pengobatan bervariasi untuk setiap pasien)
Kanker Stadium Terminal Pada Usia 29 Tahun
Hanita, Stadium Terminal (2006)
Cameron Highlands, Pahang, Malaysia
Kampung halaman saya di Cameron Highlands, tempat ekologi alami yang mewah. Saya tinggal di tempat keluarga di Kajang sejak saya lulus.
Menjalani Operasi Kanker Lambung pada Usia 29 Tahun
Suatu hari, ketika menyetir pulang dari kerja, saya mengalami nyeri akut pada bagian abdomen. Keluarga saya melihat ketidaknyamanan saya dan membawa saya ke Rumah Sakit. Suatu hari ketika saya pergi ke rumah sakit swasta, nyeri abdomen itu muncul lagi, hanya ada perbedaan kali ini. Rasa nyeri-nya dari abdomen ke punggung. Setelah pemeriksaan lengkap, dokter mengatakan saya mengidap kanker lambung terminal, tipe yang sangat aktif dan dapat menyebar dengan mudah.
Saya biasanya makan di rumah dan menjalani rutinitas. Tubuh saya selama ini sehat, tanpa adanya sedikitpun sakit perut. Benjolan kanker itu bersembunyi di bawah ulkus lambung yang berukuran 5 mm, sehingga sulit ditemukan. Dokter-dokter yang lain akan salah mendiagnosa sakit abdomen saya sebagai ulkus perut.
Memilih Pengobatan yang Benar
Komplikasi setelah operasi termasuk tidak bisa menelan makanan. Saya akan memuntahkan apa saja yang telah dimakan, termasuk makanan cair. Dokter onkologi menyarankan 6 sesi kemoterapi dan 3 bulan radioterapi setelah operasi, saya menolak dengan datar. Saya telah membaca mengenai efek berbahaya kemoterapi dan radioterapi di internet dan memilih untuk menjauhi opsi itu.
Anggota keluarga saya tidak sependapat dengan saya karena bahayanya kondisi ini untuk hidup saya. Mereka tetap mendorong saya untuk mengikuti saran dokter. Namun sesuai dengan takdir, saya ditakdirkan untuk hidup lebih panjang. Tidak ada orang yang dapat menjamin saya tidak akan mati bila menjalani kemoterapi anyway.
Selamanya Berterima Kasih pada Tian Xian
Sampai hari ini, saya telah hidup lebih panjang dari waktu yang diprediksi dokter-dokter, yaitu 4-6 bulan. Saya telah menikmati 4 tahun lagi hidup yang solid, terima kasih pada seorang teman. Ketika saya membeli TXL dari Malaysia, saya berpikir pada diri sendiri, bila takdir mengiginkan saya untuk terus hidup, biarkan obat herbal ini mengontrol kanker saya sehingga saya dapat menjadi sehat kembali.
Mukzizat hadir setelah 1 minggu meminum TXL! Saya dapat makan makanan padat dan tidak muntah! Keyakinan saya melambung tinggi. Setelah mengkonsumsi TXL beberapa lama, saya dapat kembali makan seperti biasa. Ini terjadi 4 tahun lalu, hanya sesaat setelah operasi. Saya kembali bekerja karena perlahan saya memiliki energi kembali.
Menghargai Pengalaman Kehidupan Saya
Meskipun saya tidak memilih untuk memiliki kanker, saya merasa itu adalah siksaan dan pengalaman yang baik. Pengalaman itu memperkaya hidup saya, membuat saya menghargai setiap momen hidup saya, setiap perasaan yang saya miliki. Saya dapat tidur nyenyak setiap malam. Saya tidak peduli bila hari esok tidak datang, karena aku tahu perlu istirahat ketika saya lelah. Ketika saya membuka mata, saya akan hidup 1 hari lagi.
Saya dapat mengingat jelas bagaimana sehatnya saya dulu. Ya, waktu itu 4 tahun yang lalu, belum terlalu lama. Dalam 4 tahun yang singkat ini, saya telah mengalami pertumbuhan cepat dalam hidup. Saya divonis 6 bulan untuk hidup karena Kanker Lambung, namun jamu Cina menyelamatkan hidup saya.
Tumor Malignan Hilang Dalam 1 Tahun
Ms. Yeung Ching Wan (Usia 58 tahun, Hong Kong)
Saya telah menjadi survivor kanker selama 9 tahun. Inilah cerita saya. Saya sedang bekerja pada suatu hari ketika tiba-tiba saya pingsan. Setelah beberapa pemeriksaan, tes endoskopi menunjukkan adanya tumor dalam perut saya.
Ukurannya seperti kacang dan membuat saya merasa seperti terkena radang perut. Dalam waktu 1 bulan, tumor ini tumbuh menjadi sebesar terlur. Hati saya terasa tenggelam. Ketika kanker tumbuh begitu cepat, saya pikir, operasi tidak akan menolong.
Saya begitu terkejut saya tidak bisa bicara apapun. Saya memutuskan untuk tidak melakukan operasi atau terapi apapun. Saya pulang untuk menghabiskan waktu-waktu terakhir saya bersama keluarga. Kemudian saya menemukan Tian Xian Liquid. Saya pikir mungkin saya punya kesempatan untuk memperpanjang hidup saya, atau paling tidak mempermudah hari-hari terakhir saya, saya pun mulai minum TXL.
Herannya, muntah-muntah dan gejala sakit hilang dan selera makan saya kembali. Setelah minum TXL selama 1 tahun, tumor sebesar telur mengecil kembali menjadi sebesar kacang. Dalam pemeriksaan terakhir, saya menemukan bahwa tumor ini sudah sepenuhnya hilang!
Pasien Kanker Lambung & Esofagus Terminal Bertahan Hidup
Mr. Li Yu Xiang (Usia 66 tahun, Republik Cina)
Perut saya sudah lemah untuk waktu yang panjang dan saya punya sejarah panjang masalah digestif. Teman saya mengamati penurunan berat badan saya dan menyarankan saya melakukan pemeriksaan medis. Musim gugur 1990, saya pergi ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan endoskopi.
Hasil diagnosa menunjukkan bahwa kanker telah meng-infeksi esofagus dan lambung, keduanya stadium terminal/akhir. Operasi-pun dilakukan dan dokter membuang 60% lambung saya. Saya merasa sangat lemah dan letih setelah operasi itu.
2 minggu kemudian, mereka memberi tahu saya bahwa semua pengobatan itu tidak berhasil. Saya sudah meninggalkan RS, namun saya tetap menjalani kemoterapi. Efek-efek sampingnya juga terasa. Kondisi saya sangat tidak stabil pada waktu-waktu itu, mulai terlihat adanya penumpukan air dalam dada saya.
Saya kemudian dirawat inap dalam RS Spesialis Tumor Zhong Shan.
Pada Januari 21, 1991, relatif saya merekomendasikan Tian Xian Liquid. Begitu saya mulai minum TXL, saya mulai membaik. Saya kemudian berhenti menjalani pengobatan barat. Hari ini sudah 8 tahun dan saya masih minum TXL dalam dosis kecil (untuk mencegah kekambuhan). Tidak ada lagi tanda-tanda kanker. Saya berhasil bertahan hidup!!
TXL Phytoceutical
