21. Sakit perut terjadi setelah minum TXL. Ini juga terjadi bahkan ketika minum TXL setelah makan. Ada yang bisa dilakukan?
TXL boleh diencerkan dengan air madu hangat. Memijit titik akupuntur Zusanli di kaki dan titik akupuntur Xingjian di antara jari kaki kedua dan ketiga, sebelum dan setelah minum TXL akan mengurangi rasa nyeri.
22. Bagaimana pasien dapat menghadapi kehilangan selera makan dan mual?
Konsumsi TXL tidak menyebabkan kehilangan selera makan atau mual. Namun, mual dan muntah dapat terjadi sebagai efek samping dari radioterapi atau kemoterapi. Dalam kondisi ini, aroma TXL dapat terasa tidak enak. Bila ini terjadi, kurangi dosis TXL dan minumlah TXL dengan air yang cukup. Dosis normal TXL dapat dilanjutkan ketika situasi ini membaik.
23. Bagaimana pasien menghadapi sesak nafas dan jantung berdebar2?
Gejala ini terjadi karena bahan-bahan TXL meningkatkan mikro-sirkulasi dan sirkulasi darah. Untuk pasien yang secara fisik lemah, dosis dapat dibagi beberapa kali dalam 1 hari.
24. Bagaimana pasien menghadapi tekanan darah yang meningkat?
Pasien dengan hipertensi perlu terus mengkonsumsi obat anti-hipertensi. TXL dapat mendukung sirkulasi darah, menyebabkan kenaikan tekanan darah dalam skala kecil, ini adalah fenomena sementara yang wajar. Dalam kondisi ini, dosis TXL dapat dibagi beberapa kali dalam 1 hari.
25. Bagaimana pasien menghadapi konstipasi?
Untuk pasien dengan temperatur tubuh yang rendah, dapat meminum teh dari 20 gram akar rehmannia murni dan 15 gram akar lilyturf. Meminum enzim yang sudah dipurifikasi juga dapat membantu gejala ini. Untuk orang sehat maupun yang sedang sakit, kelancaran buang air besar sangat essensial untuk menjaga kesehatan. Silahkan mengkonsumsi enzim, diet berserat tinggi, dan produk yogurt untuk membantu kelancaran buang air besar dan meningkatkan kualitas hidup.
26. Bagaimana menghadapi diare?
Diare dapat diobati dengan meminum teh dari 3-5 potongan jahe dengan 5-7 kurma merah yang dididihkan (boleh ditambah lobak hijau juga). Diare akan perlahan berhenti dalam 3-5 hari.
27. Untuk pasien dengan penyakit Gastrointestinal, apakah muntah dan pendarahan ketika buang air besar akan terjadi setelah minum TXL?
Secara umum, jarang sekali TXL menyebabkan mual dan muntah. Beberapa pasien dengan penyakit berat dapat mengalami mual atau penolakan terhadap beberapa jenis makanan karena efek samping dari pengobatan medis. Cobalah minum kurma merah dan teh potongan jahe untuk memperbaiki kondisi ini. Bila pendarahan ketika buang air besar terjadi, pasien dianjurkan cek denga dokter untuk menemukan penyebab kondisi ini.
28. Apakah normal bila warna tinja berubah setelah konsumsi TXL?
Bila terjadi tinja berwarna hitam dalam beberapa hari berturut-turut, pasien perlu mengambil inisiatif untuk melakukan check up dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Setelah minum TXL, warna tinja dapat menjadi lebih gelap dari biasanya, dan beraroma lebih kuat, namun pada umumnya warna tinja tidak akan menjadi segelap aspal. TXL biasanya akan mengeluarkan racun yang terakumulasi dari tubuh.
29. Mengapa indeks fungsi hati/liver meningkat setelah konsumsi TXL? Apakah boleh menlanjutkan minum TXL?
Ada banyak faktor yang meningkatkan indeks fungsi liver, jadi sangat sulit untuk menentukan sebab yang paling akurat. Pasien perlu mengecek indeks-indeks lainnya untuk mendapatkan penilaian komprehensif, karena ini mungkin disebabkan konsumsi obat medis lainnya. Bila semua indeks fisik lainnya menunjukkan hasil yang tidak baik, pasien dapat menghentikan minum TXL. Evaluasi secara menyeluruh penting untuk mengetahui kondisi yang terjadi sebelum mengambil keputusan.
30. Bagaimana menghadapi pasien dengan asites?
Pasien dengan ascites tahap lanjut perlu diobati dengan pembuangan cairan di rumah sakit. TX Suppository dan TX Kapsul dapat digunakan bersamaan dengan TXL untuk meringankan gejala ini.